Klan Almameter

UGM, ITB, UI, UII, UPN, Undip, Unpad, Unpar, Stembayo, STTnas, Bopkri, Uki, Unmul, Unlam, Unsri, dll...
Sebagian kalian mengatasnamakan tempat masa lalu untuk mendirikan *clan*.. Saya akan rekrut lulusan sana, lulusan sini, atas nama almameter...

Sedangkan yang saya fahami, kita itu sama kok.. Apalagi kalo bicara masa lalu dari tempat dimana kita sekolah... Bukankah ada yang lebih lalu dari masa-masa itu, seperti kelahiran kita atau sebelum kita lahir misalkan..
Apakah sulit, ataukah berat ya.. Ketika kita sudah membaur tak perlu lagi melihat asal usul sekolah kita, yang kita bisa leburkan bersama-sama sebagai sesama hidup itu saja..
Indonesia misalkan... Jadi lupakan itu Suku, warna kulit, materi, golongan atau bahkan agama...

Apalagi di dunia kerja profesional, tak perlulah pengakuan, asal usul perbincangan..
Toh yang dibutuhkan dari kita bekerja hanyalah sebuah karya
Yang jujur sesuai profesi, yang akan menjadi prasasti yang dikenang atau sekedar dibanggakan sendiri..
Bukankah Indonesia dibangun untuk menyatukan golongan-golongan di daerah?
Lalu kenapa ketika Indonesia sudah meng-embrio dan lahir belum tumbuh malah justru mulai dipreteli, dimutilasi sesuai kebutuhan organ-organ clan-clan kecil itu...?
Saya hanya tidak bisa membayangkan, nanti clan-clan atau golongan-golongan kecil itu disatukan lagi menjadi Indonesia jilid 2 misalkan...
Lhaaahhh... Jilid 3 4 5nya tidak mustahil muncul dong ya?
Lalu Indonesia Satunya yang mana... Ini hanyalah harapan saya lho yang saya tangkap dari sumber sejarah yang kebenarannya hanya sebagian saya yakini

Saya tidak anti agama, anti suku bangsa, anti sosial, anti media, anti kesombongan, anti kesalahan,
Tidak ada kata anti yang kupakai sebagai busana kecuali anti ketololan... Yaaaa.. Meskipun saya tau juga seringkali saya juga tolol... Itu saja

Semoga anda semua mengerti dan tidak salah Faham...
Saya juga bukan seorang Agamis, sosialis apalagi nasionalis...
Saya hanya orang bebas yang banyak bicara untuk keluargaku atau mereka yang kuanggap saudara sesama...
Yang terlalu berhati-hati di zaman yang maju pesat ke belakang seperti saat ini...

Sebagaimana aku namai sendiri era ini sebagai
Jahiliyah modern...

duiCOsta,
20180122

Komentar

Postingan Populer