Iya sudah, aku yang banjingan

Pada zaman dahulu kala...
Mendaki tanpa lelah ke ubun-ubun
Kalau saja masih ada persinggahan diatasnya
Mungkin berceceran amisnya kesana

Teriak berontak bergeleng kepalaku
Kibaskan penat yang membeku diotak
Rontokkan dendam yang bersemayam
Yang datang karena sakit terjulukkan
Ketika jiwa-jiwa lain sematkan nama untukku

Gelar yang sama sekali tak kuinginkan
Bangsatlah...
Brengseklah...
Munafiklah...
Bajinganlah...
Itu dulu...
Dulu sekali...

Sekarang aku masih sama
Sama sebagai orang yang berbeda
Ketika gelar-gelar itu tersematkan lagi
Bahkan beranak cabang sampai ke kekafiran...
Aku mampu diam dalam munajat
Dan sebagiannya aku iyakan
Demi bahagia kalian...
Masih saja kalian tak terima
Menghujat lagi dengan sekata lain
Iyaaaa sudah, aku yang bajingan..
Demi tuhan aku tak mengapa
Dan kepada tuhan ampuni aku ya...
Ampuni kami ya...
Dan damaikan kami ya...plisss...

DuiCosta
20170214