bunda

bunda,
sebagai rumah sederhana
jauh dari kata mewah
katanya, engkau rajin mengajarkanku
tentang nasib buruk
menjadi ruang untuk menampung lelah
atau musafir marah sejenak singgah
lalu pergi lagi dan kembali sendiri
dengan segala keramaian rahasia hati


bunda,
terima kasih sudah sejauh ini
apalagi di situasu terberatku dahulu
dari harapan seorang penari
lalu harus pergi karena rasa malu
saat tak ada keinginan lagi
selain mati...
engkau memungutku lagi sebagai bayi

Yogyakarta, 20231021
duiCOsta-hatihati
untuk bunda 17-04-1960

Komentar

Postingan Populer