aku, kau dan dia, TIADA...!
kau,
dari carut marut batas tanah
terkotak beberapa terpagar utuh satu nama
dia,
kebingungan berhitung waktu
tentang berapa lama singgah ini mengutuh
diam, merenung kosong
aku,
ada di bawah tanah
menertawakan jalan keluar yang ku yakini
tentang segitiga sama-sama
meringkas sengketa melingkar sederhana
siapa mengaku,
bila dua diantara aku, kau dan dia tiada?
aku?
kepada siapa mengaku?
kamu?
kemana tlah berlalu?
dia?
dimana setelah tiada?
Yogyakarta, 20230615
duiCOsta-hatihati
Comments
Post a Comment