jalan seribu kali

persetan dengan kesedihan atau kebahagiaan
aku tidak tahu, 
diantara keduanya mana yang terbaik
yang aku tetap merindukanMu...
meski seribu kali rinduku salah jatuh hati
bahkan setelah seribu satu kali
aku selingkuhi dengan wajah-wajah semesta
yang aku sangka itu diriMu...

meski beribu jalan pula telah aku setubuhi
tapi semua sama
karena cinta ada derita yang kau peluk tanpa keluh
jalan nestapa yang aku tersenyum melewatinya
atau neraka yang aku peluk mesra...
saat itulah manusia-manusia sepertiku
menjelma menjadi badut yang abadi...


Yogyakarta,20230101
duiCOsta

Komentar

Postingan Populer