perang panjang kita...

sebelum kita,

kamu bebas tanpa beban

aku memeluk ketidak-warasan

sebelum kita,

mengikat semua akuku, kamumu

mengekang untuk saling berperang

panjang tanpa ada yang menang...

saat kita,

tak ada lagi permukaan rata,

terjal tanjakan, hancur di turunan

tertawa untuk menutupi malu tangis

tersenyum untuk kelabuhi haru tragis

sesudah kita,

sebelum kembali tiada, apa kabar

berharap saja...

kamuku atau akumu sirna..

bahkan kita, adalah cerita

tentang tawa, air mata di rumah cinta...

demi rindu...siapa sejatinya...

Wetar, 20220622

duiCOsta