agama cinta...

saat jiwamu meruang lembut,
luas kalbunya samudra...
warna hanya batas penglihatanmu  semata...

saat itu,
hitam putih melukis bebas di dalamnya
duduk berbagi cerita
padi hama bersulang ilalang,
pemuja berhala berbagi kopi dengan para haji...
di teduhnya beringin memuja
atau damainya biara pendeta
semua bertamu, di jamu 
dan mabuk dalam tawa..


seperti upaya,
sahidnya para tetua
atau tangisnya para pembunuh kusapa mesra...

semua hanyalah peristiwa
dari perjalanan sunyi tanpa sengketa
saat tak ada beda antara manusia, diri dan cinta 
lahir kesadaran akan peran sutradara jati

sudah, begitu saja
wahai para ashabul coffee
peluklah agama cinta...!


Wetar, 20220627
duiCOsta

Komentar

Postingan Populer