Terus Kenapa??

Gondrong...
Dibilang seperti anak nakal
Ya gak apa apa tow yow, cuma seperti
Bertindik dibilang urakan...
Ya biarkanlah, toh bukan telingamu
Bertato dibilang preman,
Bagiku seniman sajalah...
Bergelang, berkalung komentar...

Orang-orang tua...
Sudahlah... Jangan membatasi pandangmu
Toh, mereka mencari makannya sendiri
Tidak minta kamu... Kok komentar..
Hhahhaha.. Lucu haru biru, kasian...

Terus kenapa kalau semua keburukan itu ada padaku??
Lalu apa jaminan, kalau semua kuganti
Semua ku rubah sesuai penilaian kebanyakan..?
Terus aku bisa alim lahir bathin..?
Bukankah kalian yang bikin repot kalian sendiri
Dengan ngurusi kami yang nakal bawaan lahir..?

Paling mentog, aku hanya mencuri sebagai keusilan
Aku klepto sebagai keisengan
Bukan seperti durjana yang plagiat
Dengan penampilan serba bersih..
Rambut rapi,  kumis jenggot layu mati
Tato tindik di najisi...
Tapi ternyata korup...
Emang ada ya yang bertindik, bertato
Duduk di parlemen sana...
Mengintai uang rakyat, sempat sikat..
Tak ada...

Dengan kami yang seperti ini
Buruk katamu, Nakal nilaimu
Terus Kenapa, bagaimana engkau berikan
Nama alias untuk mereka??

DuiCosta
20170427