Tuhan itu Baik

hujan sebelum hari berjalan setengahnya
dihari pertama ramadhan tahun ini
bercerita kembali padaku mengingatkan
betapa kupeluk erat kehadirannya,
meski dingin yang hampir beku dan menggigil
serasa hangat selangkah dari tungku
tempatku bediang...

melengkapi hidup hari-hariku yang dingin
karena acuhku pada kenyataan
sebuah takdir yang selalu kutentang
menawar banyak hal kehendak tuhan
meski malu mengalir disetiap urat nadi
karena kutahu satu hal yang seharusnya jatuh
buktinya hidup bukan jual beli kawan...

Selaras hujan yang jatuh ketika awan keberatan
Seperti mentari yang terbit dan tenggelam
Pada waktunya sendiri tak bersamaan...
Sisanya...
Lepaskan saja nafas-nafas itu
Meski tersengal
Untuk sekedar mengikuti hari-hari berputar
Hujan, terik, daun jatuh dan beberapa menua
Bukan melulu kawan
Menawar hujan ketika surya terang
Meminta terik ketika langit murung

Percaya saja dan yakini
Ibarat segala sesuatu sudah tertakar adil
Tak tertawar lanyaknya jual beli...
Apalagi kita..
Terlahir untuk mengikuti
Menentukan takdir kita
Sembari berharap tuhan berikan
Tapi ingatlah...
Semua hanya sebatas asa, harapan
Bukan untuk Menentukan kapan siang ceria
Dengan sengatan teriknya
Bukan memastikan masa
Kapan hujan menyapa...

dp13allack
160619*tanapaser*kalimantantimur

Komentar

Postingan Populer