sepenggalku dan setiap kisah
Terdamparku setelah tigabelas tempat berlalu
Mencoba ikuti alur yang ada bersama kawan
Kawan yang berbeda namun cukup saling mengerti
Sekilas nafsu usang untuk membunuh lahir
Yang mereka bilang hal itu manusiawi
Beda halnya denganku,
Itu hanyalah alibi pembenaranmu saja
Atas apa yang ingin kau lakukan
Kalian bilang aku tak pernah tertawa bahkan tersenyum
Karena kalian tak pernah tau siapa sejatinya
Aku yang lebih suka menertawakan diri sendiri
Sekedar untuk berdamai dengan sesal dan salah langkah
Yang mungkin pernah kuambil
Kudiamkan setiap cara kalian melihatku
Bukan sebantah kata kudebatkan
Bukan pengakuan pula kuiyakan
Setelah befikir sejenak juga untuk apa?
Ini hidupku
Yang mengalir sederhana
Tak pernah istimewa
Terkesan kuno dan tak populer
Hahhahahhaha...
Tak apa karena kebanggaanku ada pada keaslian itu sendiri
Buktinya temanku hanyalah terhitung jari
Tak banyak tapi selalu ada
Bukan banyak yang keberadaannya entah dimana
Buat apa?
Ada salahmu kumaafkan
Ada tingkahmu menyakiti sejenak tak apa
Aku tetap acuh berjalan tak peduli
Selebihnya itu urusan kalian dengan tuhan kalian
Tak hutuhku tempat duduk tertentu
Singgasana congkak yang aku bisa gunakan
Untuk tunjuk sana sini dengan kuasa
Aku tak punya dan aku tak butuh
Dimanapun aku terduduk
Butuhku hanya niat dan minat untuk merubah kalo bisa
Setidaknya aku bertahan dengan seperti apa diriku
Mencoba membaca, menulis, membaca, mengartikan
Dan seterusnya...
Hingga terangkai kalimat dalam buku-buku
Tentang sepenggalku dan setiap kisah didalamnya
dp13allack sama Rinda
20 Des'15
Comments
Post a Comment