Sahabat sesaatku
Sudahkah
kau kabarkan pada bebatuan
tentang
jurai-jurai
hujan
yang
perlahan merenda cerita
yang
membuatmu tak pernah lagi tertawa
di
tengah musim yang mulai melambatkan langkahnya?
Sudahkah
kau sampaikan pada ranum cemara
tentang
langit dan seluruh balanya
yang
tak pernah reda menghadirkan sengketa
di
tiap garis takdir yang kau sebut sakral
dan
kau masih saja menyangkal?
Sudahkah
kau beritakan pada tali pedati,
atau rerumput hijau dan mungkin....
pada senja berbadai jingga dua penjuru arah,
tentang
rona yang semakin mengejarmu untuk menutup usia,
seperti
pujangga yang ketakutan dikejar akhir kata-kata?
Aku
sudah mendengar kabarmu dari bebatuan,
cemara, dan tali pedati
di
ujung bukit tempat mereka berada.
Kata
mereka belakangan ini kau selalu bercerita hingga larut,
hingga
lupa, hingga sejarahmu tentang apa dan siapa
berakhir
seiring lerainya berkas
cahaya.
Maaf
kawan,aku tak lagi bisa membantumu menawar nestapa,
menciptakan
usada
teori tentang senyawa duka.
Aku
cuma bisa mengabarkan pada mereka
tentang
sahabat yang dengan tergesa pergi ke baka.
Hanya saja terbesit pesan ku titipkan
Nanti,sesampainya
disana..
kabarkan
pula padaku tentang neraka..
Meskipun aku tau kau akan ke syurga kawan..
---------dp13allack----------
-------dedikasiku
untuk teman, yang meninggal setelah kecelakaan maut di duta wacana jogja,
dany-----
---------31082013---------
Comments
Post a Comment