Dimana Tuhan berada

Nasib ini mengulitiku tak sebatas ari
Tentang cara kalian melihatku
Seolah takdir tuhan sebagai kutukanku
Tergoyahku dari diri sendiri
Terusik.. Gelisah marahku pada siapa

Aku masih berjalan, sendiri
Tertatih, sebagai diri sendiri
Tak peduli keaslianku yang bajingan
Tuhan menerimaku sebagainya
Teman sejati bawaan lahirku
Sepi, sunyi lengang dalam tangis ketakutan
Tak apa, itu kemurnian jiwaku
Lemah tak berdaya
Tanpa apa tiada siapa, sendiri

Niscaya yang akan kembali bersamaku
Kembali tiada itu perjanjiannya
Sebagaimana berawal dengan tiada
Kalian tak sepenuhnya mengerti
Aku hanya sebatang huruf braille
Yang tak kalian pahami dari dekat
Apalagi dari samar kejauhan
Merabaku takkan membuat kalian mampu
Membaca terlebih mengartikanku
Sementara kalian dengan sombong menjabarkanku
Huruf rabaan yang kalian tak kuasai

Menghibur diri kembalikan kepada tuhan
Ya..., tuhan yang nyatanya selalu kujauhi
Sampai diujung Dia menanti sapa
Sapa dari jiwa butaku yang selalu bertanya
Tuhan, dimana Engkau berada??

13022016
dp13allack\kalian\yang sedang tak sehat memeriksaku